latihan heading

judul 1

judul 2

judul 3

judul 4

judul 5
judul 6
judul 7

Senin, 10 Juni 2013

Berbudi Luhur


Berbudi Luhur.....

Manusia Berbudi Luhur Dalam masalah Budi Luhur ini, manusia harus percaya kepada dirinnya sendiri terlebih dahulu, karena dasar naluri kepribadiannya percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan berkeyakinan bahwa manusia diturunkan kedunia adalah merupakan utusan dari Tuhan Yang Maha Suci. Kepercayaan terhadap Tuhan Yang maha Kuasa adalah dasar dari tujuan manusia hidup untuk menuju kehidupan yang baik dan berbudi luhur dan bukan hanya sekedar budaya saja. Prilaku dan perbuatan-perbuatn luhur yang diterapkan pada kehidupan sehari hari adalah cermin dari pada kehidupan manusia itu sendiri. Eksistensi pengeja wantahan manusia berbudi luhur ini, adalah tata laksana kehidupan dirinya sejalan dengan kehidupan bangsanya menurut ruang lingkup, waktu dan kondisi sekitarnya, dari keseluruhan wahana hidup manusia yang memiliki kepribadian hidup bangsanya sendiri sebagai landasan hidup pribardi, bermasyarakat dan bernegara. Dan ini dapat menjadi tolok ukur manusia berbudi luhur. Manusia berbudi luhur adalah manusia yang dari segala tingkah laku, perbuatan, pengamalan dan penghayatan berkepribadian sendiri, Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki Iman yang tulus ikhlas menjalankan perintah Tuhan berdasarkan keyakinan pribadi serta kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang dianutnya.
Dengan demikian kebahagiaan Lahir akan tercermin pada kekayaan perasaan hidup manusia itu yang Rela, Tulus Ikhlas, Sabar dan sadar, sedangkan kebahagiaan Bathin akan tercermin pada watak hidup manusia itu yang Waspada, Sederhana, Serasi, Selaras, Seimbang dan mampu Mengendalikan dirinya sendiri. Sebagai Mahkluk pribadi dan sebagai Mahkluk Sosial yang berlandaskan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dalam menuntut kepentingan kebahagiaan hidup manusia untuk memenuhi kewajiban menjalankan perintah dan menerima Cahaya-Nya serta dapat membimbing sesama manusia hidup untuk menuju kehidaupan yang lebih baik.Karya asli tulisan sendiri





0 komentar: